CICAK DI DINDING
Nada dan puisi datang
dan pergi menghampirimu
Tiada yang mampu merengkuh arti dan isi hati
Kadang benda mati yang memenangkan
Tempat di sisimu
Atau hewan kecil yang luput dari pandanganmu
Ku berserah dalam ketakberdayaan
Berbahagia dengan satu impian
Dan satu kejujuranku
Ku ingin jadi cicak di dindingmu..
Cicak di dindingmu..
Hanya suara dan tatapku menemanimu
Dan ku menyadari tanganku
Tak kan mampu meraihmu
Walau ku tahu tanganmu tak kan lelah memberi
Tidurlah, tidur, buih ombakku
Percikmu abadi menyegarkanku
Namun biarlah kini...
Kuingin jadi cicak
Seperti cicak di dindingmu..
Cicak di dindingmu..
Melekat, menemani, membelai dinding jiwamu...
Tiada yang mampu merengkuh arti dan isi hati
Kadang benda mati yang memenangkan
Tempat di sisimu
Atau hewan kecil yang luput dari pandanganmu
Ku berserah dalam ketakberdayaan
Berbahagia dengan satu impian
Dan satu kejujuranku
Ku ingin jadi cicak di dindingmu..
Cicak di dindingmu..
Hanya suara dan tatapku menemanimu
Dan ku menyadari tanganku
Tak kan mampu meraihmu
Walau ku tahu tanganmu tak kan lelah memberi
Tidurlah, tidur, buih ombakku
Percikmu abadi menyegarkanku
Namun biarlah kini...
Kuingin jadi cicak
Seperti cicak di dindingmu..
Cicak di dindingmu..
Melekat, menemani, membelai dinding jiwamu...
Kutitipkan mereka untuk menjaga kamu..
mengagumi kamu..
Cicak-cicak didinding diam-diam
merayap..
Hatimulah nyamuk yang.. Hap ! Selamanya
tertangkap :”)
Copyright Rectoverso “Cicak Di Dinding”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar