Sifat Koligatif Larutan
Tujuan Percobaan
Membandingkan
besar titik didih larutan elektrolit dan non elektrolit.
Standar Kompetensi
Menjelaskan sifat- sifat koligatif larutan
non-elektrolit dan elektrolit.
Kompetensi Dasar
Menjelaskan
penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku larutan, dan
tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan.
Membandingkan
antara sifat koligatif larutan non elektrolit dengan sifat koligatif larutan
elektrolit yang konsentrasinya sama berdasarkan data percobaan
Alat & Bahan
Alat
·
Tabung reaksi
·
Gelas ukur
·
Erlenmeyer
·
Stand tabung reaksi
·
Pipet tetes
·
Thermometer
Bahan
·
Larutan NaCl 1M
·
Larutan NaCl 2M
·
Larutan CaCl2 1M
·
Larutan CaCl2 2M
·
Larutan Urea 1M
·
Larutan Urea 2M
Cara Kerja
Siapkan
alat yang di butuhkan untuk percobaan, dan bahan yang akan di cobakan yaitu
larutan NaCl 1M, NaCl 2M, CaCl2 1M, CaCl2 2M, Urea 1M,
Urea 2M.
Larutan
dengan volume larutan 100 mlt NaCl 1M dipanaskan sampai titik didih (Tb) di
peroleh.
Lakukan
cara b untuk larutan yang di uji lainnya.
Amati
dan ambil kesimpulan dari hasil percobaan.
Dasar Teori
Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang hanya dipengaruhi oleh
jumlah partikel zat terlarut di dalam larutan dan tidak dipengaruhi oleh sifat
dari zat terlarut. Larutan merupakan campuran homogen antara dua atau lebih
zat. Adanya interaksi antara zat terlarut dan pelarut dapat berakibat
terjadinya perubahan sifat fisis dari komponen-komponen penyusun larutan
tersebut.
Hukum Raoult merupakan dasar bagi empat sifat larutan encer yang disebut
sifat koigatif (diambil dari bahasa latin “colligare” yang artinya mengumpulkan
bersama. Sifat-sifat itu tergantung dari pada efek koligatif jumlah partikel
terlarut, bukan pada sifat partikel yang terlibat. Empat sifat larutan,
diantaranya:
1.
Penurunan
tekanan uap larutan relatif terhadap tekanan uap pelarut murni.
2.
Peningkatan
titik didih.
3.
Penurunan titik
beku.
4.
Gejala tekanan
osmotik
1)
Penurunan
tekanan uap larutan merupakan parkel zat pelarut yang tidak mudah menguap dalam
larutan yang dapat mengurangi kemampuan partikel zat pelarut untuk menguap,
sehingga tekanan uap larutan akan lebih rendah dibanding tekanan uap pelarut
murni. Adanya partikel zat terlarut dalam larutan juga menyebabkan terjadinya
kenaikan titik didih dan penurunan titik beku larutan. Bila zant non elektrolit
yang sukar menguap dilarutkan, maka menurut hukum Raoult, besarnya tekanan uap:
P = Po
. N1
|
P = tekanan uap di atas larutan
Po = tekanan uap pelarut murni
N1 = fraksi mol pelarut
2)
Suatu larutan
mendidih pada temperatur lebih tinggi dari pelarutnya, selisihnya disebut
kenaikan titik didih larutan. Hingga grafik tekanan uap selalu ada di bawah
pelarut;
∆Tb = T – T0
|
∆Tb hanya tergantung jenis pelarut dan konsentrasi larutan, tidak
tergantung jenis zat terlarut. Hubungan ∆Tb dengan konsentrasi larutan dapat
dicari dengan persamaan Clausius-clapeyron dan hukum Raoult.
3)
Titik beku
larutan adalah temperatur pada saat larutan setimbang dengan pelarut padatnya.
Larutan akan membeku pada temperatur lebih rendah dari pelarutnya. Proses
pembekuan zat cair terjadi bila suhu diturunkan, sehingga jarak antara partikel
sedemikian dekat satu sama lain dan akhirnya terjadi gaa tarik menarik antar
molekul yang sangat kuat. Adanya partikel-partikel dari zat terlarut akan
mengakibatkan proses pergerakan molekul pelarut terhalang. Akibatnya untuk
lebih mendekatkan jarak antar molekul diperlukan suhu yang lebih rendah.
Perbedaan titik beku akibat adanya partikel-partikel dari zat terlarut disebut
penurunan titik beku (∆Tf).
∆Tf = kf . m
|
Titik beku larutan merupakan merupakan titik beku pelarut murni dikurangi
dengan penurunan titik bekunya.
Tf = Tf0 - ∆Tf
|
Berdasarkan jenis zat
terlarut ,larutan dibedakan menjadi 2 , yaitu :
Larutan non elektrolit
Yaitu zat terlarutnya tidak mengalami
ionisasi sehingga dalam larutan tidak terjadi penambahan jumlah partikel.
a.Penurunan Tekanan Uap Larutan (

|
b.Penurunan
Titik Beku Larutan

|


menurut Hukum Rould :
“ Besarnya penurunan titik beku larutan
berbanding lurus dengan

konsentrasi molal larutan dan penurunan titik beku molal pelarut
murni(Kf) “
|
molal =
x


Larutan elektrolit

Hasil Pengamatan
Kelompok
|
Larutan
|
Konsentrasi
|
Titik
didih
|
Keterangan
|
I
|
NaCl
|
1M
|
102oC
|
Elektrolit
kuat n=2
|
II
|
NaCl
|
2M
|
102oC
|
Elektrolit
kuat n=2
|
III
|
CaCl2
|
1M
|
101oC
|
Elektrolit
kuat n=3
|
IV
|
CaCl2
|
2M
|
101oC
|
Elektrolit
kuat n=3
|
V
|
Urea
|
1M
|
101oC
|
Non
Elektrolit
|
VI
|
Urea
|
2M
|
102oC
|
Non
Elektrolit
|
Pembahasan
Membandingkan besarnya titik didih
larutan dan penjelasannya.
Larutan NaCl 1M => Tb = 102oC
Larutan NaCl 2M => Tb =102oC
Penjelasan : jadi kedua larutan yang
sama titik didihnya tidak dipengaruhi oleh konsentrasi larutan, titik didihnya
sama walaupun konsentrasinya berbeda
Larutan NaCl 1M => Tb =102oC
Larutan CaCl21M => Tb =101oC
Penjelasan : titik didihnya berbeda
walaupun konsentrasinya sama, jadi titik didih dipengaruhi oleh jenis larutan.
Larutan NaCl 1M => Tb =102oC
Larutan Urea 1M => Tb =101oC
Penjelasan : sama, jadi titk didih
dipengaruhi oleh jenis larutan titik didihnya berbeda walaupun konsentrasinya.
Larutan Urea 1M => Tb =101oC
Larutan Urea 2M => Tb =102oC
Penjelasan : titik didih dipengaruhi
oleh konsentrasi larutan titik didihnya berbeda walaupun larutannya sama.
Larutan CaCl2 1M => Tb =101oC
Larutan Urea 2M => Tb =102oC
Penjelasan : jenis larutan dan
konsentrasi mempengaruhi titik didih larutan.
Larutan CaCl2 1M => Tb =101C
Larutan CaCl2 2M => Tb =101oC
Penjelasan : jenis larutan sama dan konsentrasi
larutan berbeda, titik didih larutan sama
Larutan CaCl2 2M => Tb =101oC
Larutan Urea 2M => Tb =102oC
Penjelasan : jenis larutan berbeda,
elektrolit non elektrolit, dan konsentrasi sama
mempengaruhi titik didih larutan.
Larutan NaCl 2M => Tb =102oC
Larutan CaCl2 2M => Tb =101oC
Penjelasan :
Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, dapat saya simpulkan:
Titik didih suatu larutan di pengaruhi
oleh jenis larutan dan konsentrasi larutan .
Larutan yang sama tetapi
konsentrasinya berbeda akan berbeda
titik didihnya ,
Sebaliknya
konsentrasinya sama tetapi larutannya berbeda titik didihnya juga berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar